Sistem Informasi
Psikologi
1. Pengertian Sistem
Informasi Psikologi: Lebih mudahnya sistem informasi psikologi
merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi
yang berhubungan dengan psikologis (kerja sama antara bidang komputer dan
psikologi yang bermanfaat untuk peningkatan kualitas psikologi). Penggunaan
sistem informasi dalam psikologi memungkinkan karena banyak hal dalam dunia
psikologi yang masih dapat dikelola oleh komputerisasi. Misalnya penggunaan tes
psikologi secara virtual (tes yang diberikan secara komputerisasi), penggunaan
eye-tracking, serta teknologi virtual reality yang memungkinkan seseorang untuk
mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan-gangguan psikologis. Bentuk nyata
lainnya adanya e-counseling, yaitu penawaran suatu proses psikoterapis yang
menggunakan media komunikasi (internet) untuk proses awal psikoterapi, sebelum
dilanjutkan secara face to face.
Menurut Ladjamudin (2005), sistem informasi
merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yanitu
menyajikan informasi. Psikologi sendiri berbicara tentang manusia. jika
digabungkan, sistem informasi psikologi mencangkup : Hardware, Software,
People, Procedurs , Data dan manusia. Dimana Hardware dan software sebagai
mesin. Sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi
sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku
psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes
psikologi. Kelebihan dan kekurangan dari sistem informasi psikologi memberikan
banyak keuntungan dari segi penghematan waktu, tenaga, dan memudahkan kinerja
user (pemakai) dalam mengukur kepribadiannya masing-masingn jika dilihat dari
contoh tersebut. Kekurangannya yaitu tidak dapat melihat secara detail
hasilnya.
Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem
informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat
keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Sistem informasi psikologi
adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan
dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya adalah
pengaplikasian SIP dalam kehidupan yaitu penggunaan teknologi dalam pengambilan
data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes
psikologi). Seperti tes psikologi yang dulunya diberikan dengan cara
manual, sekarang sudah bisa diberikan dengan komputerisasi seperti papikostik,
hal ini merupakan suatu kerjasama antara bidang psikologi dengan ilmu komputer
yang memberikan manfaat bagi kualitas tes psikologi tersebut
Sedangkan menurut Joss, dkk (2009), sistem
informasi adalah suatu sistem yang memiliki tujuan sendiri untuk menghasilkan
informasi dengan menggunakan sistem input/process/output.
Jadi dari definisi-defini yang telah
dikemukakan oleh beberapa tokoh diatas maka disimpulkan bahwa Sistem Informasi
Psikologi adalah kumpulan komponen data yang diolah dan disusun agar dapat
memudahkan mempelajari disiplin ilmu psikologi (yang mempelajari perilaku dan
berbagai proses mental).
2. Penggunaan Sistem
Informasi Psikologi: Penggunaan sistem informasi dalam psikologi
dapat digunakan dalam laboratorium atau dalam melakukan tes-tes psikologis
seperti tes intelegensi dan tes kepribadian yang di dalamnya tidak terlepas
dari peran ilmu komputer.
Aplikasi yang berhubungan dengan penelusuran
minat bakat siswa, siswa diminta memilih beberapa pilihan dari beberapa pilihan
pekerjaan yang sudah tersedia, mereka memberikan tingkat nomer dari yang disukai
maupun tidak disukai. Metode ini merupakan buatan dari Rothwell-Miller,
alat testnya adalah Rohtwell-Miller Inventory Blank (RMIB).
Aplikasi lain yang berhubungan dengan
psikologi adalah mebuat skoring pada test Papikostik, disini pembrian skor langsung
memasukan angka dan grafik atau diagram pun akan otomatis terbuat.
3. Arsitektur Komputer: Pengertian arsitektur komputer adalah dapat
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara
interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja,
dan juga target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur
komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan
sistem komputer.
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von
Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann [1903 –
1957]. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini.
Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian
utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, &
alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut
dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
3 sub-kategori
arsitektur komputer:
Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga)
sub-kategori, diantaranya meliputi: Set intruksi (ISA), Arsitektur mikro dari ISA, dan Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat
keras (hardware) komputer ini.
Arsitektur Komputer yaitu desain komputer yang
meliputi:
- Set instruksi.
- Komponen hardware (perangkat keras).
- Organisasi atau susunan sistemnya.
Terdapat 2 (dua)
bagian pokok arsitektur komputer:
- Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
- Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.
Cara-cara untuk
melakukan perubahan pada arsitektur, yaitu seperti:
- Membangun array prosesor.
- Menerapkan proses pipelining.
- Membangun komputer multiprosesor.
- Membangun komputer dengan arsitektur yang lain.
- Berikut ini mengukur kualitas dari arsitektur komputer
Terdapat beberapa
atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer, diantaranya :
- Applicability (Daya Terap).
- Kemudahan Penggunaan atau pemakaian.
- Daya Tempa (Maleability).
- Dan daya Kembang (Expandibility).
Dan inilah
faktor yang berpengaruh pada keberhasilan Arsitektur Komputer
Terdapat faator-faktor yang dapat berpengaruh
pada keberhasilan arsitektur komputer, diantaranya adalah:
Yang pertama manfaat
Arsitektural diantaranya yaitu:
- Kinerja Sistem: Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard yang dijalankan yang dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
·
MIPS (Million Instruction PerSecond)
·
MFLOP (Million Floating Point PerSecond)
·
VUP (VAX Unit of Performance)
·
Ukuran Kinerja I/O sistem:
·
Sistem Operasi Bandwith
·
Operasi I/O Perdetik
·
Ukuran Kinerja Memori:
·
Memoy Bandwith.
·
Waktu Akses Memori.
·
Ukuran Memori.
- Biaya Sistem, Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
·
Kemudahan Perbaikan.
·
Konsumsi daya.
·
Interface Sistem Software.
Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang
sangatlah penting karena dapat memberikan berbagai atribut-atribut pada sistem
komputer, hal tersebuti tentunya sangat dibutuhkan bagi perancang ataupun user
software sistem dalam mengembangkan suatu program.
4. Struktur Kognisi
Manusia: Sebelum membahas apa itu struktur kognisi
manusia? ada baiknya kalau kita mengartikan kata struktur dan kognisi terlebih
dahulu untuk mempermudah kita dalam memahaminya. Menurut Prof. Benny H. Hoed
struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang
berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut
Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ”kognisi adalah istilah umum yang
mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna,
penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi
adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya
mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan,
memperkirakan, menduga dan menilai.
5. Keterkaitan Struktur
Kognisi Manusia dengan Arsitektur Komputer: Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam
hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang
memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan
penting dalam pembuatannya. Manusia lah yang menciptakan komputer dengan sistem
yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam
pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut
sebagai kognisi. Arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam
menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam
mengingat informasi.
6. Kekurangan dan
Kelebihan antara Struktur Kognisi dan Arsitektur Komputer: Kelebihan dari struktur kognisi manusia
dijalankan oleh sendiri berbeda dengan komputer harus dioperasikan oleh
manusia. Kelemahanya jika tidak diasah kognisi manusia sakan berkurang, seperti
lupa dalam mengigat. Dalam Solso (2007) menjelaskan apaun yang dialakukan
komputer dengan baik, misalnya melakukan operasi matematika dan logika
dengan cepat) pada umunya tidak mempu dilakukan manusia dengan baik.
Sebaliknya, apa yang mampu dilakukan manusia dengan baik, misalnya menyusun,
generalisasi, membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks dan memiliki
emosi, tidak mampu dilakukan oleh komputer
Kelebihan arsitektur komputer yaitu mempermudah
manusia menyelesaikan tugas dan sebagainya. Kekurangannya komputer tidak dapat
berjalan tanpa ada bagian – bagian yang penting
Sumber:
Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan
desain sistem informasi. Graha Ilmu :Yogyakarta
Solso, L. Robert.(2007). Psikologi Kogintif.
Jakarta: Erlangga
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta: Grasindo
Joos, I. Dkk. (2009). Belajar Cepat Komputer:
Panduan untuk Profesi Kesehatan (ed.3). Jakarta: EGC.
Saputro, Denny. (2010). Sistem informasi
pemesanan kamar pada hotel wisnu prambanan yogyakarta. Tugas Akhir. Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta.