NPM : 12512107
Kelas : 1PA01
1. Sebutkan dan beri 2 contoh 3 macam kecemasan menurut Sigmund Freud!
- Kecemasan objektif
- kecemasan yang di alami seorang anak kecil yang mendapat perlakuan kejam dari ibunya. Mungkin ia selalu cemas dan takut saat berhadapan dengan wanita seusia ibunya.
- kecemasan seorang wanita yang pernah di lecehkan di angkutan umum. Jadi saat ia menaiki angkutan umum ia merasa cemas dan resah.
- Kecemasan neoritis (syaraf)
- kecemasan yang timbul karna penyesuaian lingkungan. kecemasan akan timbul karna seseorang takut dengan bayangannya sendiri atau takut dengan id-nya sendiri. Kecemasan ini menjadi sifat dari seorang yang gelisah, yang selalu mengira hal hebat akan terjadi.
- bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Saat masih kecil seorang anak pernah terjatuh dari ayunan sampai kepalanya bocor dan mendapat 17 jahitan. Semenjak saat itu anak itu tidak penah mau naik ayunan lagi bahkan ia takut sampai menjerit jika melihat ayunan.
- rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. seseorang yang tidak bisa menyanyi atau berbicara di depan umum, sehingga ia merasa gelisah, gemetar, gugup dan hilang keseimbangan. Sehingga ia tidak bisa menyanyi atau berbicara.
- Kecemasan moril
- seorang yang merasa dirinya kurang cantik, maka dalam bergaul ia merasa tersisihkan dan ia juga tidak berprestasi dalam kegiatan sehingga teman-temannya dinilai sebagai lawan. Ketidak mampuannya menyamai teman-temannya seperti itu menimbulkan kecemasan moril pada dirinya.
- seorang adik yang merasa sangat berbeda dengan kakanya yang cantik selalu merasa malu jika pergi berdua dengan kakanya. Ia merasa kecemasan pada dirinya yang berbeda dengan sang kakak.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan ketidakpastian, sebutkan sebab-sebab terjadinya! dan 2 contohnya!
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentuka, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat di tentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas.
- sebab-sebab ketidakpastian:
- obsesi
- phobia
- kompulasi
- hysteria
- delusi
- 2 contoh:
- seseorang yang ragu dengan pekerjaan yang ia kerjakan tidak pasti benar atau tidaknya sehingga ia melakukan pekerjaan yang sama berunlang kali.
- rasa ketidakpastian yang terjadi pada anak kelas 3 SMA yang telah selesai UN. ketidakpastian itu berupa 2 kemungkinan, yaitu lulus atau tidak. karena anak tersebut tidak yakin dengan hasil yang ia kerjakan karena hari sebelumnya ia tidak belajar.
3. Sebutkan harapan-harapan anda dan jelaskan mengapa anda memilih harapan tersebut!
-Harapan saya yang pertama adalah saya ingin menjadi seorang psikolog yang cerdas dan handal. Mengapa saya memilih harapan ini karena ini adalah cita-cita saya dari SMP. Mendengar keluh kesah dan membantu sesama memiliki kepuasan tersendiri terhadap diri saya. Selain menambah pahala tentu.
-Harapan kedua saya ialah menjadi seorang penulis. Tidak cukup mewah dengan harapan yang satu ini, saya memilih harapan ini karena saya senang bercerita. Bercerita melalui tulisan yang indah akan memiliki daya tarik tersendiri tentunya.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan kepercayaan, sebutkan teori-teori tentang kepercayaan dan 2 contoh!
Kepercayaan berasal dari kata percaya, yang artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kebenaran yang dapat diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan langsung ataupun tak langsung kepada umat manusia.
- 2 contoh:
- kepercayaan seorang yang menganut sebuah agama. Ia percaya agama yang ia jalani itu benar adanya.
- kepercayaan anak terhadap orangtuanya. Orang tua tidak akan merusak anaknya dan orang tua selalu memberi kasih sayang yang tulus sehingga sang anak percaya kepada orang tuanya karna tidak mungkin mereka menyakiti sang anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar